Timika, Papua Tengah 5 Mei 2024 – Somatua Training Center kembali mengadakan acara penyerahan sertifikat kepada para peserta pelatihan. Kali ini, sebanyak 13 karyawan Water Treatment Plan (WTP) menerima sertifikat setelah menyelesaikan pelatihan di Somatua Training Center. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pelatihan kerja gratis yang digagas oleh Maximus Tipagau, pendiri Somatua Training Center.
Program pelatihan kerja gratis ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua, khususnya bagi pemuda Orang Asli Papua (OAP). Melalui program ini, para peserta mendapatkan pelatihan yang komprehensif di berbagai bidang, seperti teknik, permesinan, dan listrik.
Pada acara penyerahan sertifikat, yang diwakilkan kepala operasional Somatua Training Center Rifai menyampaikan komitmennya untuk terus memberikan pelatihan kerja gratis bagi pemuda OAP. Ia yakin bahwa dengan pelatihan yang memadai, pemuda OAP dapat bersaing di dunia kerja dan berkontribusi dalam pembangunan khususnya di Papua.
“Saya ingin melihat pemuda OAP menjadi tuan rumah di negeri mereka sendiri,” kata Maximus Tipagau. “Untuk itu, mereka membutuhkan bekal ilmu dan keterampilan yang memadai. Somatua Training Center hadir untuk memberikan bekal tersebut.”
Salah satu peserta pelatihan, mengaku sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Somatua Training Center. Ia mengatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya.
“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini,” kata Yasinus Gobay. “Saya belajar banyak hal baru yang akan membantu saya dalam bekerja dan terimakasih kepada Bapak Maximus yang telah memberikan pelatihan gratis kepada saya.”
Somatua Training Center adalah lembaga pelatihan yang didirikan oleh Maximus Tipagau pada tahun 2020. Lembaga ini fokus pada pelatihan kerja bagi pemuda OAP. Somatua Training Center telah bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah dan perusahaan swasta, untuk memberikan pelatihan kerja gratis bagi pemuda OAP.(STC)
No responses yet