Dalam menciptakan tenaga kerja yang handal guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Somatua Training Center (STC) terus membuka peluang bagi siapa saja yang mempunyai niat untuk mengasah keterampilan atau kemampuannya. STC sejauh ini telah mengadakan pelatihan untuk tujuh intake. Sementara ini sedang berlangsung pelatihan untuk intake ke tujuh yang terdiri atas program welding dan operator excavator.
Pelatihan untuk intake 7 dimulai sejak bulan Oktober yang lalu. Saat ini pelatihan tersebut telah memasuki pekan ke tiga. Para peserta telah mendapatkan materi teori dan praktek.
Hari ini (Selasa/15/11) peserta training operator excavator mengikuti praktek lapangan yang ke 6 kali. Sebelum memulai sesi praktek lapangan, para peserta telah diperkenalkan dengan dasar-dasar pengoperasian alat berat excavator dalam sesi teori yang berlangsung di dalam kelas. Pada praktek sesi ke enam ini siswa training tidak lagi didampingi di samping secara langsung.
“Ini adalah kali ke 6 kita praktek mengoperasikan excavator. Awalnya kita dibimbing oleh instruktur terkait teknik pengoperasian. Sejak praktek ke tiga, kami dibiarkan mengoperasikan eksavator sendiri. Kami merapikan tanah dan halaman yang masih berupa belujkar. Kami juga merasa nyaman dengan instruktur yang membimbing kami dengan sabar sehingga kami lebih cepat memahami bagaimana mengoperasikan alat berat ini dengan benar,” demikian disampaikan Febry Souhuwat, salah satu peserta training operator excavator.
Salah satu soft skill yang dilatih oleh instruktur adalah mental peserta training agar berani mengoperasikan alat berat tanpa harus terlalu tergantung pada instruktur. Penguasaan materi, kemampuan teknis, dan mental adalah kombinasi yang dibutuhkan untuk dapat mengoperasikan alat ini dengan tenang dan mahir. Setelah melakukan praktek, para siswa dievaluasi oleh instruktur. Setiap kekeliruan diberitahu untuk selanjutnya diperbaiki. Dengan demikian para peserta lebih mudah memahami dan dapat menghindari kesalahan yang sama pada kesempatan praktek selanjutnya.
No responses yet