Pada tanggal 21 Februari 2025, sebanyak 20 siswa dari program pelatihan Safety K3 Umum intake XXII melaksanakan praktek penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Kegiatan ini menjadi momen penting karena merupakan bagian dari sesi akhir pelatihan yang telah mereka jalani selama dua minggu terakhir.
Selama dua minggu tersebut, para siswa telah mendapatkan berbagai teori dan praktik terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) secara umum. Berbagai materi telah diberikan, mulai dari pemahaman tentang peraturan K3, identifikasi bahaya, manajemen risiko, hingga teknik penggunaan APAR secara efektif. Semua pembelajaran ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan keterampilan yang diperlukan dalam menghadapi situasi darurat di lingkungan kerja.
Praktek APAR yang dilakukan pada hari terakhir pelatihan ini bertujuan untuk menguji pemahaman dan keterampilan para siswa dalam menangani kebakaran skala kecil. Mereka diajarkan cara mengenali jenis-jenis kebakaran, memilih jenis APAR yang sesuai, serta teknik pemadaman yang benar dan efisien. Dengan adanya sesi praktek ini, diharapkan siswa dapat lebih percaya diri dan siap dalam menghadapi potensi kebakaran di tempat kerja mereka nantinya.
Kegiatan praktek ini berlangsung dengan lancar di bawah bimbingan instruktur yang berpengalaman di bidang keselamatan kerja. Setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk mencoba langsung penggunaan APAR, mulai dari persiapan hingga eksekusi pemadaman api. Mereka juga diberikan evaluasi terkait teknik yang telah mereka pelajari guna memastikan bahwa seluruh peserta memahami prosedur yang tepat dalam menghadapi keadaan darurat.
Dengan berakhirnya praktek APAR ini, maka selesailah sudah rangkaian pelatihan Safety K3 Umum untuk intake XXII. Diharapkan ilmu dan pengalaman yang telah didapat selama pelatihan dapat diterapkan dengan baik di dunia kerja, sehingga dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan bebas dari risiko kecelakaan.
No responses yet