Lembaga Pelatihan Kerja Somatua Training Center (LPK-STC) hari Jumat (26/10/2023) menerima enam orang peserta pelatihan atau siswa training asal Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. Kehadiran enam siswa training ini merupakan hasil koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, dengan Yayasan Somatua yang menaungi LPK-STC.

Hari ini (03/11/2023) keenam siswa yang mengambil program pelatihan konstruksi mengikuti kelas teori, yakni pembelajaran di dalam kelas, setelah pengenalan awal area praktek pertukangan beton yang telah mereka ikuti sebelumnya.
Pelaksanaan aktivitas dalam ruangan atau sesi teori ini sekaligus merupakan evaluasi bagi siswa training, agar mereka dapat memahami tentang prosedur yang wajib diikuti selama mengikuti training dan ketika bekerja nanti.

“Materi dalam kelas teori kali ini harus diketahui dan dipahami siswa training. Mereka wajib memahami Prosedur Keselamatan Kerja atau Safety K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja). Ini hal yang utama, secara khusus Safety K3 untuk bidang konstruksi. Setelah itu baru saya mengarahkan mereka masuk dengan perkenalan nama alat- alat yang di gunakan pada bidang konstruksi dan risiko dari penggunaan alat alat tersebut,” demikian dijelaskan Abraham Marandof, selaku instruktur program pelatihan konstruksi.


Dengan memiliki pemahaman dasar ini siswa training dapat melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Selain itu, mereka juga wajib menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) agar dapat terhindar dari kecelakaan pada saat melaksanakan suatu pekerjaan. Hal inilah yang harus diperhatikan. Untuk itu sebelum melakukan praktek kerja di lapangan harus diberikan teori di dalam kelas.(TimSTC)

Categories:

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian