Setelah menjalani program pelatihan selama satu bulan di STC, siswa training rekrutan Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi dengan biaya dari dana Otonomi Khusus menerima sertifikat pelatihan Sabtu(16/9) di Hotel Serayu, Jl. Yos Sudarso Timika. Sebagaimana diketahui, dalam program pelatihan ini Disnakertrans Kabupaten Mimika merekrut Orang Asli Papua (OAP) dan Lahir Besar Timika (Labeti) sebagai peserta. Disnakertrans mempercayakan 51 peserta training untuk menimba ilmu di STC dengan mengambil keahlian operator excavator dan pertukangan kayu atau carpenter.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Mimika, Paulus Yanengga,S.H.,M.Si hadir langsung dalam seremoni penyerahan sertifikat dan alat didampingi para staf, panitia, perwakilan OPD lain dan Bank Papua. Kadis Disnakertrans dalam sambutannya menekankan agar para lulusan pelatihan Disnakertrans periode ke dua ini dapat memanfaatkan keterampilan yang diperoleh di dunia kerja.

Sementara itu, Mey M. Ubra, S.E selaku perwakilan STC memberikan sambutan sebagai lembaga penyelenggara pelatihan kerja sama dengan Disnakertrans tersebut. “Saya mewakili Bapak Maximus Tipagau selaku Direktur Yayasan Somatua, mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Mimika, yang telah mempercayakan kami Somatua Training Center untuk membimbing dan memberikan ilmu, skill kepada 51 siswa yang terbagi dalam dua program, yakni kelas operator excavator dan kontruksi kayu,” demikian Mey M. Ubra dalam sambutannya.

Selain menerima sertifikat, para lulusan, khususnya konstruksi kayu, juga dibekali dengan alat kerja. Semua peserta juga menerima uang saku berupa tabungan melalui Bank Papua. Sertifikat dan alat kerja diserahkan oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi secara simbolis kepada perwakilan peserta dari program pelatihan operator excavator, pertukangan kayu, dan mekanik. Sebagai informasi, peserta training mekanik mengikuti pelatihan di LPK Papua Academy.

Rangkaian program pelatihan kerja sama dengan Disnakertrans Kabupaten Mimika belum berakhir hari ini. Penutupan direncanakan akan terjadi pada awal Oktober karena masih menunggu pelatihan welding (pengelasan) selesai dilasanakan.(TimSTC)

Categories:

Tags:

No responses yet

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian