Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Mimika menunjuk Somatua Training Center (STC) sebagai salah satu Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang menyelenggarakan pelatihan bagi calon pencari kerja OAP dan Labeti (Lahir besar di Timika) dengan sumber biaya dari dana Otsus. Setelah dibuka dengan resmi oleh Pemerintah Daerah Mimika di Hotel Horison-Diana pada (25/7/2023) dan diikuti dengan observasi ke STC, hari ini (1/8/2023) pelatihan tersebut resmi dimulai.

STC mendapatkan jatah 53 peserta training dan terbagi ke dalam dua program pelatihan. Sebanyak 40 orang mengikuti training operator excavator dan sisanya (13 orang) mengambil kelas konstruksi kayu. Pelatihan yang akan berlangsung selama 20 hari kerja tersebut dibuka oleh pimpinan STC, Maximus Tipagau yang juga merupakan pendiri dan direktur Yayasan Somatua. Dalam sambutannya, Maximus berpesan agar peserta training berpartisipasi secara serius sehingga pelajaran dan pengalaman yang akan mereka peroleh selama masa training dapat menjadi bekal berharga bagi mereka saat memasuki dunia kerja profesional.

Pada hari perdana pelatihan ini tim STC menjadwalkan pelaksanaan safety induction untuk seluruh peserta training. Setelah mengikuti seremoni pembukaan sederhana di halaman shop STC, peserta memasuki ruangan untuk menerima materi terkait general safety dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengannya. Manajemen STC menjadwalkan pelaksanaan aktivitas di ruang kelas akan berlangsung selama tiga hari kemudian dilanjutkan dengan praktek lapangan. Selain general safety di dunia kerja, materi yang diberikan di kelas juga terkait pengenalan institusi-institusi terkait STC seperti Yayasan Somatua dan PT Mpaigelah.

Program pelatihan ini diharapkan terus berlanjut sesuai dengan komitmen STC dan Pemda Mimika, dalam hal ini Disnakertrans, untuk berkontribusi dalam membangun SDM di tanah Amungsa sekaligus menekan angka pengangguran.(TIMSTC)